SEJARAH SKETSA
Yah artikel kali ini
akan membahas mengenai sejarah awal sketsa dan juga perkembangannya, seperti
yang sudah dibahas di dalam artikel sebelumnya, jikalau sketsa itu adalah suatu
karya yang bisa dikatakan bukan sebagai hasil akhir, lalu hasil apa, awal..?,
pertengahan..?, ga tau yang penting bukan hasil akhir kalau namanya masih
sketsa hehe.. Sketsa dalam seni rupa tidak dapat lepas dan
sering dikaitkan dengan seniman Maestro Leonardo Da Vinci dan Michelangelo
Buonarroti atau juga Edgar Degas. Para seniman besar ini punya kebiasaan dalam berkarya seni rupa selalu mengawali
dengan membuat sketsa terlebih
dahulu. Bagi mereka sketsa merupakan media eksplorasi yang mungkin paling efisien dan efektif. Dengan
menggunakan media sketsa keduanya telah berhasil mewujudkan karya-karya seni
rupa yang pastinya sangat mengagumkan
Michelangelo Buonarroti adalah seorang seniman dijaman Renaissance yang bekerja pada proyek proyek di berbagai disiplin ilmu. Salah satu kesamaan yang berhubungan pada setiap karyanya adalah bahwa semua pekerjaannya selalu dimulai dengan sketsa dan gambar (drawing). Pembuatan sketsa awal dan drawing selalu dilakukan ketika Michelangelo merancang sebuah makam awal fresco atau patung kolosal. Menurut Michelangelo sketsa merupakan tahap awal yang harus dilalui agar dapat menghasilkan karya seni rupa yang baik. Sebelum memulai proyek seni rupa, ia seringkali membuat sketsa dari tokoh tunggal yang akan dibuat dengan melihat seorang model secara langsung untuk mendapatkan detail anatomi dari berbagai pose.
Dengan cara
demikian, seorang model yang
digunakan dapat
menunjukkan kepada Michelangelo bagaimana tubuh bergerak, bagai mana otot didefinisikan, dan semua bagian
tubuh yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, baik dalam pose
otot berkerut, merenggang, tegang, santai dan sebagainya.Sketsa Michelangelo
untuk Penciptaan Adam adalah studi tentang torso, sosok badan seorang Adam..
Pertobatan saulus (1542-1545)
Tidak berbeda dengan Michelangelo, Leonardo Da
Vinci juga adalah seorang seniman dan pemikir
terkenal yang sering mengaitkan suatu kode kode misterius dalam
lukisannya,lukisannya yang sangat terkenal adalah karyanya yang berjudul
“monalisa” karya ini hingga dipuja puja oleh
banyak orang, Leonardo dalam project work seni rupanya sering mengawali
dengan membuat sketsa terlebih dahulu, bahkan banyak karya karyanya yang hanya
berupa sketsa kasar.
Seperti pada rancangan sketsa untuk salah satu
lukisan dengan judul The Last Supper.Pada sketsa tersebut Leonardo membuat
sebagian besar figur-figur manusia dengan detil yang jelas, bahkan draperi kain
yang dikenakan digambar dengan nyaris sempurna. Hal ini dilakukan agar dapat
mencapai plastisitas bentuk, proporsi, anatomi dan draperi, sebagai acuan salah
satu karya seni lukis masterpiace yang dibuatnya
The Last Super (1495-1497)
(Sketsa karya Leonardo Da Vinci)
Ambisi seorang Edgar Degas diawal karirnya adalah untuk menjadi pelukis bersejarah, ia mempersiapkan diri dengan pendidikan akademik yang ketat dan belajar seni klasik secara intensif. Pada awal usia 30-an, ia berubah pikiran, dan dengan menjalankan metode tradisional pelukis bersejarah dengan menampilkan masalah subyek kontemporer, akhirnya ia menjadi ia menjadi pelukis klasik zaman modern. dan bersejarah juga tentunya.
Edgar degas dalam karya karyanya selalu mengawali semua karyanya yang rata rata berobyek penari dengan sebuah sketsa, sketsa sketsanya yang kebanyakan mengenai struktur tubuh seorang penari menjadi lembaran lembaran sketsa yang terkenal seperti sketsa sketsa dari Leonardo Da Vinci
(Sketsa karya Edgar Degas)
Terakhir selalu penulis mempromosikan jasa lukis wajah untuk ukuran kertas A4 (promo April-Mei) satu wajah = 40.000, dua wajah = 60.000, contact person : 089655743066 (sms/whatsapp)
(contoh karya)